Minggu, 27 November 2016

Bab 2 Soal Permasalahan Penduduk dan Dampaknya terhadap Pembangunan

1. Faktor utama yang memengaruhi penduduk di Indonesia adalah ....
a. migrasi
b. faktor alami
c. faktor akselerasi
d. faktor jumlah penduduk

2. Perhitungan kepadatan penduduk berdasarkan perbandingan antara jumlah penduduk
dengan luas wilayah yang ditempatinya disebut kepadatan penduduk ….
a. fisiologi 
b. agraris 
c. umum 
d. Ekonomis

3. Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas penduduk melalui tingkat kesehatan adalah ….
a. perbaikan lingkungan
b. disediakannya peluang kerja
c. memberi subsidi
d. masyarakat menyadari pentingnya kesehatan

4. Golongan umur non produktif dalam
komposisi penduduk adalah ....
a. 0 – 15 tahun 
b. 15 – 35 tahun 
c. 35 – 45 tahun 
d. 45 – 65 tahun

5. Transmigrasi yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan jaminan hidup hanya beberapa bulan selanjutnya diberikan tanah kepada para transmigran dinamakan transmigrasi .…
a. Swakarya 
b. Lokal 
c. Sektoral 
d. Spontan

6. Dampak negatif dari urbanisasi adalah ....
a. mengurangi kepadatan penduduk
b. kurangnya tenaga muda disektor pertanian
c. meningkatkan pendapat penduduk desa
d. menularkan pengalaman kota

7. Masalah pokok akibat over population adalah ....
a. Kesulitan memenuhi kebutuhan pokok
b. Kurangnya sarana kesehatan
c. Tidak tersedia tempat pendidikan
d. Fasilitas tempat rekreasi kurang

8. Salah satu masalah ketenaga kerjaan di Indonesia adalah .....
a. kurang seimbangnya penyebaran tenaga kerja
b. pertumbuhan penduduk yang cepat
c. penyediaan lapangan kerja
d. dana sosial masa tua

9. Sasaran program KB yaitu untuk ....
a. seluruh penduduk
b. pasangan usia subur
c. seluruh penduduk wanita
d. tokoh-tokoh wanita

10. Hasil sensus penduduk yang erat hubungannya dengan perencanaan transmigrasi ialah data penduduk yang memberikan gambaran tentang ....
a. susunan penduduk menurut umur
b. susunan penduduk menurut pekerjaan
c. susunan penduduk menurut jenis kelamin
d. penyebaran penduduk menurut provinsi

11. Pencatatan peristiwa-peristiwa kependudukan dan segala kejadian penting yang mengubah status sipil seseorang sejak lahir sampai mati disebut ....
a. sensus penduduk
b. registrasi penduduk
c. survei penduduk
d. SUPAS

12. Angka yang menunjukkan jumlah bayi lahir hidup dari setiap 1000 orang penduduk dalam waktu satu tahun ....
a. CBR 
b. IMR 
c. ASFR 
d. Sex ratio

13. Jumlah bayi yang lahir di kabupaten A adalah 1500 bayi, Sedangkan jumlah wanita berusia 15 – 49 tahun pada pertengahan tahun tersebut adalah 75,000 jiwa. Berapakah angka kelahiran umum-nya?
a. 5 
b. 10 
c. 15
d. 20

14. Tinggi rendahnya kualitas penduduk dapat dilihat dari ....
a. tingkat kematian bayi
b. tingkat migrasi
c. angka harapan hidup penduduk
d. jumlah penduduk

15. Perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayahnya disebut ….
a. Ledakan penduduk
b. Kepadatan penduduk
c. Angka ketergantungan
d. Mobilitas penduduk

16. Ciri yang menunjukan tingkat kesejahteraan penduduk adalah ....
a. Infant mortality rate 
b. Dependency ratio 
c. Life expentancy 
d. Sex ratio

17. Penduduk daerah X tahun 2005 berjumlah 218 juta, Tingkat kelahiran 1,5% dan tingkat
kematian 1%, Pertambahan penduduk alami daerah X tahun 2005 yaitu ....
a. 218.000 
b. 1.090.000 
c. 2.180.000
d. 2.270.000

18. Angka dependency ratio 55 artinya, yaitu ....
a. setiap 100 penduduk usia produktif menanggung 55 jiwa yang tidak produktif
b. setiap 55 penduduk usia produktif menanggung 100 jiwa yang tidak produktif
c. setiap 100 penduduk usia produktif memiliki harapan hidup 55 tahun
d. setiap 55 penduduk usia produktif memiliki harapan hidup 100 tahun

19. Masalah kualitas penduduk dapat dilihat dari ….
a. Jumlah penduduk
b. Mobilitas penduduk
c. Jumlah penduduk dan mobilitas penduduk
d. Tingkat pendapatan, pendidikan, dan kesehatan

20. Kondisi kesehatan untuk penduduk Indonesia masih sangat rendah. Hal ini karena ….
a. kurangnya sarana dan prasarana
b. kesadaran masyarakat akan kesehatan
c. persediaan obat-obatan yang mencukupi
d. pemberian penyuluhan kesehatan

0 komentar:

Posting Komentar